Karl Marx atau yang kerap di paggil Mark di kalangan para mahasiswa merupakan seorang Filsuf dan Sosiolog kelahiran Tier, jerman di daerah Rhine pada tahun 1818M. Ayahnya bernama Heinrich dan ibunya bernama heinretta yang merupakan orang keturunan yahudi. Heinrich memperoleh pendidikan sekular dan mencapai kehidupan borjuis cukup mewah sebagai pengacara. Akan tetapi, hal itu usai setelah suasana politik mencekam yang berdampak hal tidak menguntungkan kepada keluarga Heinrich, kemudian Heinrich dan keluarganya memutuskan untuk masuk ke agama protestan semata-mata hanya kepentingang politik dan sosialmya.
Di masa mudanya, Karl Mark sudah menekankan pandangannya bahwa kepercayaan-kepercayaan agama tidak memberikan pengaruh paling penting terhadap perilaku, tetapi sebaliknya, kepercayaan agama akan mencerminkan faktor-faktor ekonomi yang mendasar. Di usia 18 tahun, Karl Marx belajar ilmu hukum di Universitas Bonn yang kemudian pindah ke Universitas Berlin. Di universitas Berlin, Karl Marx sering berhubungan dengan kelompok Hegelian muda, dari sini kemudian sedikitit demi sedikit terbentuklah dasar teori sosial serta semangat filsafatnya walaupun pada waktu itu Hegel sudah mati. Pandangan-pandangan Hegel bersifat idealistik, yang artinya dia percaya bahwa kekuatan yang mendorong perubahan sejarah adalah munculnya ide-ide dengan roh akal dan budi yang menjadikan lebih lengkap manifestasinya, dengan kata lain ada suatu perubahan menuju suatu posisi politik yang lebih konservatif. Konservatisme yang kemudian membuat para pengikut hegelian muda mengecam dan menolak ajaran-ajaran gurunya.
Pada tahun ( 1843-1845 ) Karl Mark pindah ke paris setelah pernikahannya dengan Jenny von Westaphlen. Pada saat itu, paris merupakan pusat liberalisme dan radikalisme sosial dan intelektual yang penting di eropa, di situlah Karl Mark juga terlibat dalam kegiatan radikal. Pada tahun 1845 karena suatu karya tulisnya yang berbau sosialis, kemudian Karl Marx di usir dari paris dan bertolak menuju brussel. di brussel, Karl marx terjun dalam kegiatan-kegiatan sosialis internasional. Pada tahun 1846 Karl Marx dan Engels ( Seorang rekan kerja Karl Marx sampai dia meninggal ) bertolak menuju inggris, kemudian mereka membentuk panitia urusan surat menyurat supaya dapat mempertahankan kaum sosialis perancis, jerman, dan inggris. Setelah perdebatan Karl Marx dan Weitling mengenai revolusi proletariat dan peran kaum borjuis, Karl Marx ditugaskan untuk menulis suatu pernyataan yang akan menjadi program teoritis untuk organisasi itu yang kemudian menghasilkan manifesto komunis yang di terbitkan pada tahun 1847. Pada tahun 1848 yang merupakan masa pergolakan karena gerakan-gerakan revolusioner dengan cepat mendapat sambutan dari eropa. Karl Mark melihat bahwa masa ini merupakan awal titik balik sejarah yang akan menuju satu kulminasi perubahan sosial mendasar yang sudah di mulai pada tahun 1789 pada masa era revolusi perancis. Baik pada tahun 1789 dan 1848 terhadap dominasi aristokratis tradisional di pelopori oleh munculnya kelas borjuis. Akan tetapi, pada tahun 1848 diikuti oleh kaum buruh yang lebih terorganisasi, lebih sadar diri, dan secara potensial lebih berpengaruh di bandingkan pada era revolosi perancis sekitar 50 tahun sebelumnya. Pada awal tahun 1850-an yang di sebut sebagai masa kemakmuran ekonomi, walaupun nantinya juga akan mengalami kemerosotan pada tahun 1857. Tetapi kaum revolusioner tahun 1848 masih kecewa dan barisan mereka diganggu oleh ketidaksepakatan internal, jadi, pada akhir tahun 1850-an tidak ada ancaman revolusi yang serius. Pada tahun 1863 Karl Marx mengakhiri keterlibatannya dalam dunia politik dikarenakan faktor usianya yang sudah semakin tua. Di tahun 1881 istrinya yang bernama Jenny Von Westphalen meninggal dunia yang kemudian di susul oleh Karl Marx. Sebelum itu, di masa tuanya Karl Mark terus menulis dan terus kontak surat menyurat kepada pemimpin-pemimpin sosialis dari seluruh eropa.
Sumber : Buku Teori sosiologi klasik dan modern. Karya Doyl paul johs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar