Sabtu, 27 Agustus 2022

             Catatan pena seorang santri

Di kala ayam berkongkok
Para santri sudah menempatkan dirinya dalam Musholla
Tak kenal kantuk
Demi mengharap ridhonya sang pencipta
Lembar demi lembar Al-Qur'an di buka
Di lantunkan dengan nada yang menggema
Menggetarkan se isi musholla

Lapar, lelah, capek adalah kebiasaan seorang santri
"Kami seorang santri tidak butuh makam banyak"
"Kami seorang santri tidak perlu baju bagus"
"Kami seorang santri tidak ingin hidup manja"
Yang kami butuhkan
Yang kami perlukan
Yang kami inginkan
Hanyalah ridho sang kiai dan Ridho Allah semata

Dokumentasi 
                        
                  By: Musthofa khairurrahman 
                             Sosiologi 1D

Tidak ada komentar:

BAGAIMANA JADINYA JIKA RADEN WIJAYA LEBIH MEMILIH KULIAH KE COIMBRA UNIVERSITY DARIPADA MENGAMBIL KEMBALI TAHTA KERAJAAN SINGASARI DARI JAYAKATWANG

Raden Wijaya merupakan salah satu Raja terkemuka di Nusantara, ia adalah pediri kerajaan Majapahit setelah berhasil mengalahkan ...